Friday, July 3, 2015

17 Teknik Closing



*disampaikan oleh @DewaEkaPrayoga
diringkas dari seminar oleh Andri Optimasi
-----------------------------------


3 Pertanyaan penting!
- Kenapa konsumen harus beli produk anda?
- Bagaimana konsumen percaya dengan produk anda)
- Kenapa konsumen tidak beli produk anda?
- Kenapa konsumen tidak percaya produk anda?

Tanda2 calon pembeli !
- Nanya produk
- Nanya lagi
- Nanya lagi, tugas kita jawab dan tanya lagi!

------------------------17 Teknik Closing!

1. Ya ya ya
-Pertanyaan yang kita berikan minimal dijawab dengan kata ya 2-3 kali, jadi ya ya ya.... jadi buat pertanyaan yang jawabannya ya, ya dan ya.

Misal :
"apakah bapak ingin mendapatkan garansi dari produk ini?
*jangan buat prtanyaan bapak mau beli atau tidak? ntar jawabannya tidakkk... oke ya ya ya


2. yang menang yang nanya
-Kalau ada calon konsumen nanya, apakah pertanyaan berhenti di pertanyaan calon konsumen? *nah alangkah baiknya kita setelah menjawab diakhiri pertanyaan kembali, agar calon konsumen tidak lepas konsentrasi... jadi buat pola pertanyaan, siapkan bbrp pertanyaan untuk produk yang kita jual sampai closing/ tidak.

Misal :
" masih ada, yang warna merah atau kuning?"
"yang kuning ada, ukurannya apa?"
"maaf dikirim kemana?" *atau sesuaikan dan sewajarnya :)
"awas jangan nanya status ya hahaha....

3. Teknik 1,2,3 (3 keuntungan 1 kalimat)
Contoh :
"Keuntungan beli hari ini yaitu, mendapat diskon 30%, bonus dvd motivasi dan konsultasi selama 2 jam.
"Beli paket ini lebih murah, lebih banyak produk dan tentunya bisa beli beberapa paket sekaligus.

*selamat membuat pola untuk teknik 1,2,3


4. Now or never *kasih batasan waktu dan jumlah
Contoh :
"Hanya tersedia 10 unit karena produknya unik, sisa 3 unit lg pa, mau di booking?
"Diskonnya sampai hari jam 22.00 pa, mau dipesan sekarang?


5. Suprise (kasih kejutan)
Contoh :
"karena mba pelanggan pertama hari ini, mba dapat diskon 50%
"wah kebetulan pembelian hari ini gratis power bank, mau di booking handphonenya?
* beri kejutan ya, orang suka ngasih bonus dan bikin orang kaget+bahagia maka akan dapat rezeki kaget juga yang membahagiakan hehe...


6. Perbandingan
Contoh :
"produk A harganya mahal, kualitasnya juga sangatt bagus, nah produk B ini harganya terjangkau dan kualitasnya bagus cocok buat ibu, kalau produk C murah sekali khwatir cepat rusak bu...bagaimana dengan produk B? "


7. Harga coret
-Pernah lihat harga coret? ya buat harga coret...
*misalnya harga awal 3.750.000 dicoret dan diganti jadi 1.750.000 saja.. ini akan memberi kekuatan psikologis bagi si pembeli.... Harga Coret.


8. Puji dan kasih tester (uji coba dulu)
Contoh :
"kalung ini bagus dipakai mba, silakan dicoba dulu
"wah match banget dengan pakaian bapak, dicoba dulu saja


9. Banding pesaing
*cocok buat produk yang mahal, edukasi dengan membandingkan harga dan manfaat dengan pesaing.

Contoh :
"kalau ibu ambil produk ditempat kami, sudah banyak pasien yang merasa lebih baik dengan produk ini. walaupun harganya mahal sedikit tapi sebanding dengan yang didapatkan, coba bandingkan dengan produk murah tersebut walaupun murah belum tentu bisa lebih sehat.


10.Tampak Murah
Contoh :
"hanya dengan 5rb perhari anda bisa belajar facebook marketing di SEOMuda selama 3 bulan, ambil kesempatan emas ini.

"cukup 150rb perbulan anda bisa dapat gadget yang seseuai dengan impian anda,

Harga yang mahal akan terlihat murah ketika dipecah,


11.Todongan
Buat calon costumer sedikit malu kalau menolak,
"ajak makan dulu sebelum closing rumah,
"gunakan teknik yang diperlukan untuk produk yang cukup mahal, misalnya ngopi bersama, makan bersama, pokoknya jamu dia terlebih dahulu... atau berikan bonus2 dulu habis itu todong dengan strategi lainnya :)


12.Empati
Contoh :
"dulu saya memiliki masalah yang sama, nah ini solusinya mungkin anda mau coba?
"masalah apa yang terjadi hari ini? ....dijawab, nah bapak sudah coba produk ini... (jual obat, terapi dll)

*berempati secara natural untuk meningkatkan kedekatan dan akhirnya diajak membeli,


13.Eklusif
Contoh :
"Tidak semua orang bisa mendapatkan produk ini, terbatas tinggal 3 unit lagi...
"desain suka2 harga sama, penawaran hanya 5 unit lagi...

*buat produk anda eklusif


14.Bridgif
*berikan pilihan produk kepada calon konsumen, semua produk kita sendiri.

Contoh :
"kami punya motif a, b, c silakan dipilih dulu...ibu cocok yang mana?
"ini bisa jadi pertimbangan, produk 1, 2, 3


15.Joke
*berikan humor saat berbincang, yang natural saja
*buat calon costumer tertawa dengan penawaran anda
*pokonya yaaa bahagian calon costumer hehhee biar dapat rezeki yang bahagia juga.


16.Jika Maka
*Buat akibat jika tidak membeli sekarang
contoh :
"Jika anda membeli hari ini, maka semua bonus ini menjadi milik anda.
"Jika ibu tidak membeli sabun ini hari ini, maka besok ibu akan membeli tanpa diskon 40%


17.Testimoni
*kumpulkan testimoni sebanyak-banyaknya, jika di bb ya screen shoot, jika di fb ya di capture, jika via sms ya diketik ulang, buat gambar dan kumpulkan sebanyak-banyaknya.... jika ada tokoh, artis atau pengusaha perbagus tampilannya.

"ini testimoni dari beberapa tokoh, ibu sudah coba produknya?
"beberapa kesan pengguna produk ini,


Ini hanya ringkasan ya, sangat cocok jika dipraktekan dan akan hilang jika tidak di praktekan. *kalau sudah berhasil boleh kabari saya ya inbox saja ke fb ... cukup ngga buat bisnisnya saat ini? *saya rasa cukup karena nantipun ketika sudah banyak praktek akan menemukan formula yang pas buat closing produk masing2. Jangan lupa sampaikan salam saya kepada CS perusahaannya masing2 hehehe


Silakan diambil beberapa teknik saja atau semuanya, diperdalam dan tentunya diukur. Kalau sudah banyak berhasil kabari ya....

-----------------
Mari kita do'akan semoga yang memberi seminar selalu sehat dan berkah bisnisnya, begitupun jika berkenan teman2 mohon do'anya untuk saya yang sedang mencoba untuk selalu membahagiakan orang tua, saya ingin bahagiakan mereka kembali dengan sidang sarjana di bulan februari dan menikah di bulan April 2014, ini adalah hadiah terindah bagi orang tua dan setelah itu tercapai tentunya saya punya mimpi lainnya untuk kami, mereka dan untuk masyarakat. Doakan supaya rajin, selalu bersungguh-sungguh dan dikuatkan dalam perjalannya...

----------------
Terima kasih do'anya, fokus ke profit, profit, profit tentunya dengan cara yang HALAL. Semoga bisnis sahabat makin sukses, berkah dan berlimpah...mari tidak hanya berbisnis tapi bantu yang lain untuk berbisnis.

Terima kasih Billionare Coach mas Eka Dewa Prayoga, katanya sudah laucnh DVD lengkap 17 Teknik Closing dan 21 Dynamite Marketing :)


Wednesday, June 10, 2015
Apa Model Usaha Anda?

Apa Model Usaha Anda?

Dalam berwirausaha, Anda harus bisa menentukan positioningmodel usaha Anda. 

Di bawah ini adalah beberapa jenis model usaha yang banyak digeluti oleh para wirausahawan, yang bisa memberi inspirasi kepada Anda untuk menentukan jenis usaha Anda.

Creator, produsen barang. Model ini membutuhkan pengetahuan, keahlian, dan tentu saja, passionuntuk menciptakan suatu produk. Karena tergolong industri kreatif, maka Anda membutuhkan banyak ide untuk bisa menciptakan suatu produk yang mampu menembus pasar. Orang-orang yang menggeluti bisnis ini biasanya memang kreatif, dan memiliki hobi yang digeluti secara konsisten. 

Product sales. Inilah model usaha yang paling mudah. Anda tidak perlu memikirkan bagaimana memproduksi barang. Yang perlu Anda fokuskan adalah mencari produsen barang. Model usaha ini mencari keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual. Ingat, semakin terkenal produk yang Anda pasarkan, maka pasarnya akan semakin luas. Karena itu, carilah produsen yang memiliki produk yang sudah terkenal.

Jasa. Jika Anda memiliki keahlian di bidang servis AC atau sepeda motor, maka membuka usaha bengkel AC atau sepeda motor adalah model usaha yang tepat untuk Anda. Jika tak punya tempat luas untuk ruang bengkel, Anda bisa mulai dengan sistem pelayanan panggilan. Yang pasti, Anda harus memiliki “senjata” untuk membantu pelayanan Anda. (Wiko Rahardjo)
Agar Langgeng Bisnis Bersama teman

Agar Langgeng Bisnis Bersama teman

Sudah tidak dapat dipungkiri kenyataan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Artinya, manusia membutuhkan orang lain untuk hidup. Dan kebutuhan akan orang lain itu terwujud dalam bentuk kepercayaan.

Berbisnis tentu takkan terlepas dari kepercayaan. Kepercayaan yang bisa dibangun oleh dua orang – atau lebih – yang memiliki kesamaan cara pandang, ide, serta saling melengkapi kekurangan dan kelemahan masing-masing, dan kepercayaan itu sendiri.

Sayangnya, yang seringkali terjadi adalah kepercayaan masing-masing partner bisnis di kemudian hari bakalan semakin menipis, bahkan hilang sama sekali. Umumnya hal itu terjadi karena ego masing-masing pihak, serta lalai membuat aturan main bersama sejak awal bisnis dibangun. Akibatnya, bisnis hancur, dan karyawan yang menggantungkan diripada perusahaan, terpaksa kehilangan pekerjaan.

Simak berbagai tip berikut agar berbisnis dengan teman sebagai partner bisnis bisa langgeng dan dapat semakin maju:

Bicarakan sejak awal. Salah satu kesalahan dalam berbisnis bersama teman adalah prinsip kumaha engke alias bagaimana nantinya saja. Padahal, membicarakan banyak hal sejak awal adalah kunci agar masing-masing pihak mengetahui rambu-rambu yang telah ditetapkan bersama.

Permodalan. Hal ini tentu hal penting. Tapi yang tak kalah penting adalah bagaimana cara modal itu akan dikumpulkan. Pertanyaan ini berhubungan dengan soal pembagian keuntungan di kemudian hari, tata cara pembelian saham perusahaan, dan sebagainya.

Bagi tugas. Lima orang brilian dengan ide-ide cemerlang, bekerja di satu bidang, tentu bukan langkah pintar. Sejak awal harus ditentukan fungsi masing-masing orang sesuai dengan kompetensi, atau tantang partner bisnis untuk belajar hal baru yang dapat mendukung bisnis baru tersebut, sehingga masing-masing partner punya learning curve yang sedikit banyak sama.

Tenaga ahli. Kalau langkah di atas tidak berhasil, tak ada salahnya untuk merekrut tenaga ahli. Yang terpenting adalah membangun sistem pelaporan dan pengawasan untuk mencegah manipulasi di kemudian hari oleh tenaga ahli. Lebih bagus lagi kalau seiring berjalannya waktu Anda dan partner bisnis mempelajari hal itu juga. (Antono Purnomo)
 10 Tip Memulai Usaha Kecil dan Meraih Sukses

10 Tip Memulai Usaha Kecil dan Meraih Sukses

Kalau Anda melihat Bill Gates atau Mark Zuckenberg, pasti Anda tergiur dengan kekayaan mereka yang luar biasa. Tapi sadarkah Anda, bahwa mereka juga memulai semuanya dari usaha kecil mereka. Dan tak satupun dari mereka yang menduga bakal mencetak keberhasilan seperti sekarang.

Perusahaan pemula yang berubah menjadi perusahaan sukses bernilai miliaran bahkan triliunan, dalam dunia bisnis tak bedanya dengan pemenang lotere. Meletakkan semuauang Anda dan berharap mendapatkan jackpot, Anda justru bakalan terpuruk.

Berikut 10 aturan untuk memulai usaha kecil. Daftar ini lebih untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, ketimbang gila-gilaan mengejar impian terdahsyat Anda dalam berbisnis.

Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.

Jangan menginvestasikan uang sendiri. Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.

Perbudak diri sendiri. Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.

Hargai waktu. Beri nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.

Rekrut karyawan dengan baik. Tanpa memedulikan ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting saat Anda memulai usaha. Sangat disayangkan sikap pemilik usaha yang punya visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang justru menghalanginya meraih visi tersebut.

Jual kelebihannya, bukan harganya. Saat Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi, jika Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.

Ketahui angka dasar. Mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha – mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka, dan… itulah angka dasar – jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.

Gunakan teknologi terbaru. Teknologi anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud technology sangat murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.

Perlakukan vendor dengan baik. Perlakukan vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.

Jadilah yang terbaik. Anda tidak boleh setengah-setengah.Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus lah yangterbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang terbaik. Lakukan itu terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan menyebar.  (Sumber: The Washington Post/Slate Magazine)
Friday, October 31, 2014
Ingin Sukses Gelar Bisnis Sampingan? Pikirkan 4 Hal Ini

Ingin Sukses Gelar Bisnis Sampingan? Pikirkan 4 Hal Ini

Mengutip laman BBC, Selasa (23/9/2014), para pegawai tetap harus mempertimbangkan berbagai faktor sebelum fokus mengembangkan bisnis sampingannya. Jika tidak memikirkannya baik-baik, Anda akan kehilangan pekerjaan utama serta modal yang dianggarkan untuk berbisnis.
Anda harus memahami dan berhitung apakah bisnis sampingan Anda bisa tumbuh besar dan menjadi sumber pencarian utama atau sekadar bisnis sampingan untuk tambahan uang semata. Berikut empat hal yang perlu dipertimbangkan sebelum benar-benar fokus membangun bisnis sendiri:
1. Memahami apa yang sedang dikerjakan
Saat ingin berpindah karir dan membangun bisnis sendiri, pastikan Anda memahami dengan baik apa sedang dikerjakan. Pikirkan dengan baik, apakah Anda hanya ingin menambah uang dari pekerjaan sampingan atau memang ingin melahirkan bisnis jangka panjang?
Dalam membangun bisnis, Anda benar-benar harus menyusun rencana. Anda perlu memahami berapa banyak waktu yang diperlukan, siapa konsumennya dan berapa modal yang dibutuhkan.
2. Pastikan memiliki konsumen
Banyak orang memulai bisnis sampingan sebagai pengembangan salah satu hobi. Ingat, hanya karena Anda menyukai produk itu bukan berarti orang lain akan membelinya.
Profesor Wirausaha University of North Carolina Wilmington, Stephen Harper mengatakan, kunci untuk sukses adalah menemukan orang yang belum terpenuhi kebutuhannya. Tawarkan apa yang konsumen inginkan, bukan yang Anda inginkan.
3. Baca Kontrak Kerja
Pertimbangkan kebijakan atasa mengenai pegawai yang memiliki bisnis sampingan. Anda perlu mempelajari kembali kontrak kerja di kantor dan melihat apa yang boleh atau dilarang untuk dilakukan.
4. Realistis urusan waktu
Dedikasikan waktu luang Anda untuk memulai bisnis sendiri. Tapi sebelum itu, Anda juga harus mempertimbangkan waktu yang diperlukan.
Pikirkan juga jika Anda sudah kelelahan bekerja tapi tetap harus merintis bisnis sendiri setelahnya. Sekali Anda berbisnis, orang lain tak akan memikirkan kelelahan dan kesusahan. 
Tuesday, October 7, 2014
5 Ciri Bos yang Disukai Bawahannya

5 Ciri Bos yang Disukai Bawahannya

Namun, jika Anda seorang pemimpin yang benar-benar hebat, hal-hal di atas bisa Anda lakukan tanpa harus menyakiti karyawan dan bukan tidak mungkin justru disukai dan dihormati dengan segala perintah tersebut.
Lalu hal apa saja yang bisa Anda lakukan untuk bisa mencapai hal tersebut, berikut tipsnya melansir laman Business Insider, Sabtu (13/9/2014):
1. Punya visi yang jelas dan efektif dalam membuat keputusan

Kapten harus mengarahkan kapal, sejatinya begitu. Para manajer terbaik memiliki visi yang jelas dari departemen atau masa depan perusahaan yang ia sampaikan kepada karyawannya.

Bos juga pengambil keputusan yang efektif. Mereka tidak melebih-lebihkan setiap hal kecil. Mampu membuat keputusan dengan cepat dan tegas dan kemudian mengambil tanggung jawab untuk hasilnya. Ini merupakan keterampilan bisnis yang penting, terutama ketika mengelola orang lain.

2. Menahan diri dan bertanggung jawab

Kebanyakan bos harus bertanggung jawab terhadap stafnya, tapi yang terbaik menahan diri untuk bertanggung jawab juga. Ini berarti berpegang pada pedoman yang sama yang ditetapkan untuk karyawan dan diri Anda sendiri. Serta mengambil tanggung jawab untuk keberhasilan maupun kegagalan tim.
3. Tidak micromanage

Para bos terbaik memahami seni delegasi. Mereka tidak ikut campur dalam kegiatan kerja sehari sehari dari menit ke menit. Intinya, belajar untuk mendelegasikan, jadi micromanage adalah tentang kepercayaan.
4. Dahulukan karyawan untuk menunjukkan penghargaan.

Manajer besar memahami bahwa harus ada keseimbangan antara perusahaan atau kebutuhan klien, dan kebutuhan karyawan mereka.
Para bos terbaik bersedia untuk mendengarkan dan berbicara tentang masalah seorang karyawan mungkin akan mengalami karena mereka memahami bahwa karyawan yang bahagia adalah karyawan yang lebih produktif.

5. Berdedikasi, tetapi memiliki keseimbangan kerja dengan kehidupan pribadi

Anda tidak bisa menjadi seorang manajer yang benar-benar efektif dan dihormati kecuali bergairah tentang pekerjaan.
Bos terbaik hidup dan bernapas dengan pekerjaan mereka dan berusaha untuk melakukan pekerjaan sebaik mungkin.
Namun mereka juga memiliki kehidupan di luar kantor, dan memahami kebutuhan untuk menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga, dan bekerja dan bersenang-senang. Dan mereka menetapkan contoh yang baik bagaimana untuk melakukan itu bagi karyawan mereka. (Nrm)
 Hal yang Perlu Dilakukan Setiap Hari Sebelum Bekerja

Hal yang Perlu Dilakukan Setiap Hari Sebelum Bekerja

Seperti dikutip dari Forbes, Rabu (21/5/2014), banyak pegawai yang kesulitan menaklukan hari kerjanya karena tidak memiliki persiapan yang matang saat tiba di kantor. Tak hanya itu, masalah pribadi seringkali mempengaruhi pola kerja di kantor. Ingat, cara terbaik untuk tetap fokus pada pekerjaan adalah dengan datang tepat waktu.
Berikut enam rutinitas yang perlu dilakukan setiap hari kerja:
1. Tiba tepat waktu
Tiba tepat waktu di kantor merupakan keharusan bagi setiap pegawai. Tapi banyak orang mengabaikannya dan datang terlambat ke kantor.
Padahal, datang tepat waktu ke tempat kerja dapat membantu Anda menyegarkan pikiran dan meningkatkan produktivitas dalam menuntaskan pekerjaan.
2. Menarik nafas dalam-dalam
Fokus merupakan satu hal yang sulit diperoleh saat sudah tiba di kantor. Untuk mendapatkannya, Anda hanya perlu menarik nafas dalam-dalam sebelum bekerja.
Banyak orang yang tiba di kantor dengan tergesa-gesa dan pikirannya terasa penuh tekanan. Menarik nafas dapat menjadi kegiatan yang sangat membantu untuk mengembalikan fokus.
3. Bersihkan meja kerja Anda
Sebelum memulai pekerjaan hari ini, pastikan Anda membersihkan meja kerja terlebih dulu. Meja kerja yang bersih dapat menyegarkan pikiran dan melancarkan pekerjaan Anda.
4. Jangan jadi orang yang `moody`
Pastikan mood Anda tidak mempengaruhi orang lain. Itulah alasan mengapa kecerdasan emosional sangat penting dimiliki para pegawai dalam berbagai jabatan.
Tebarkan sikap yang positif saat tiba di kantor. Jika Anda memerlukan kopi, teguklah untuk membuat perasaan menjadi jauh lebih baik. Jangan rusak hari Anda dengan mood yang buruk.
5. Menyapa rekan kerja
Banyak orang yang datang ke kantor dan langsung bergulat dengan pekerjaannya. Sebelum berhadapan dengan pekerjaan, duduklah sejenak dan bercakap-cakap ringan dengan rekan kerja yang lain.
Berbagai cerita dengan rekan kerja dapat menjadi informasi tersendiri yang bermanfaat bagi Anda.
6. Tenangkan pikiran Anda
Sebagian besar pegawai mengaku dapat bekerja lebih rajin di pagi hari. Pasalnya, pagi hari merupakan waktu di mana para pegawai menjadi sangat kreatif dan produktif. Maka penting bagi Anda untuk membersihkan pikiran. (Sis/Ndw)